We provide FPKAD Digital online (apkid: com.dsi.digidesv2) in order to run this application in our online Android emulator.
Description:
Run this app named FPKAD Digital using MyAndroid.
You can do it using our Android online emulator.
Untuk mendukung penguatan aparatur desa, Direktorat FPKAD pada tahu 2017 juga telah mengembangkan dan melaksanakan kegiatan Pembina Teknis Pemerintah Desa, yang meliputi Pelatihan Master of Trainer PTPD bagi apparat pemerintah provinsi, Pelatihan Training of Trainter PTPD bagi aparat pemerintah kabupaten, serta Pelatihan PTPD bagi aparat kecamatan.
Hingga tahun 2020 ini, Direktorat FPKAD telah melatih 148.362 aparat pemerintah desa dan 4.185 aparat pemerintah kecamaan di seluruh Indonesia.
Namun, angka tersebut belum merepresentasikan seluruh desa dan kecamatan yang ada di Indonesia.
Salah satu permasalahan mendasarnya adalah letak kepulauan Indonesia yang menyebabkan besarnya biaya transportasi yang dibutuhkan oleh aparatur pemerintah desa atau kecamatan untuk terlibat dalam rangkaian pelatihan yang dilaksanakan.
Di sisi lain, beban pemerintah pusat untuk melakukan upaya peningkatan kapasitas juga semakin meningkat.
Hal ini disebakan oleh fakta di lapangan bahwa banyaknya desa yang mengikuti pilkades sertentak dalam kurun waktu 2 tahun terakhir ini, yang berimplikasi pada meningkatnya kebutuhan penguatan kapasitas aparatur-aparatur desa.
Tetapi, meningkatnya kebutuhan penguatan kepasitas aparatur desa tersebut tidak didukung dengan jumlah anggaran yang tersedia.
Alokasi anggaran untuk upaya peningkatan kapasitas yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa setiap tahun semakin berkurang angkanya.
Serta dengan adanya pandemi yang saat ini terjadi di Indonesia, kita dituntut untuk melakukan inovasi dalam pengembangan kapasitas aparatur desa.
Oleh Karena itu, agar upaya penguatan kapsitas aparatur desa di seluruh Indonesia tetap terlaksana, Direktorat Jenderal Bina Pemerintah Desa menerapkan strategi baru yakni Program Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa Melalui Digitalisasi, Strategi ini dianggap sebagai salah satu pilihan yang paling tepat untuk diimplementasikan saat ini karena dengan melakukan upaya digitalisasi ini, maka jumlah anggaran yang dibutuhkan akan lebih sedikit namun dengan sasaran aparatur yang lebih banyak dibandingkan dengan metode konvensional
Dikembangkan Oleh
Kementerian Dalam Negeri
Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa
Support by.
Duta Sarana Informatika
Hingga tahun 2020 ini, Direktorat FPKAD telah melatih 148.362 aparat pemerintah desa dan 4.185 aparat pemerintah kecamaan di seluruh Indonesia.
Namun, angka tersebut belum merepresentasikan seluruh desa dan kecamatan yang ada di Indonesia.
Salah satu permasalahan mendasarnya adalah letak kepulauan Indonesia yang menyebabkan besarnya biaya transportasi yang dibutuhkan oleh aparatur pemerintah desa atau kecamatan untuk terlibat dalam rangkaian pelatihan yang dilaksanakan.
Di sisi lain, beban pemerintah pusat untuk melakukan upaya peningkatan kapasitas juga semakin meningkat.
Hal ini disebakan oleh fakta di lapangan bahwa banyaknya desa yang mengikuti pilkades sertentak dalam kurun waktu 2 tahun terakhir ini, yang berimplikasi pada meningkatnya kebutuhan penguatan kapasitas aparatur-aparatur desa.
Tetapi, meningkatnya kebutuhan penguatan kepasitas aparatur desa tersebut tidak didukung dengan jumlah anggaran yang tersedia.
Alokasi anggaran untuk upaya peningkatan kapasitas yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa setiap tahun semakin berkurang angkanya.
Serta dengan adanya pandemi yang saat ini terjadi di Indonesia, kita dituntut untuk melakukan inovasi dalam pengembangan kapasitas aparatur desa.
Oleh Karena itu, agar upaya penguatan kapsitas aparatur desa di seluruh Indonesia tetap terlaksana, Direktorat Jenderal Bina Pemerintah Desa menerapkan strategi baru yakni Program Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa Melalui Digitalisasi, Strategi ini dianggap sebagai salah satu pilihan yang paling tepat untuk diimplementasikan saat ini karena dengan melakukan upaya digitalisasi ini, maka jumlah anggaran yang dibutuhkan akan lebih sedikit namun dengan sasaran aparatur yang lebih banyak dibandingkan dengan metode konvensional
Dikembangkan Oleh
Kementerian Dalam Negeri
Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa
Support by.
Duta Sarana Informatika
MyAndroid is not a downloader online for FPKAD Digital. It only allows to test online FPKAD Digital with apkid com.dsi.digidesv2. MyAndroid provides the official Google Play Store to run FPKAD Digital online.
©2025. MyAndroid. All Rights Reserved.
By OffiDocs Group OU – Registry code: 1609791 -VAT number: EE102345621.